Ella dan Siri

Salah satu strategi saya dalam membatasi penggunaan gadget adalah dengan menerapkan limited screen time di iPad. Ella sendiri sudah kurang lebih 6 bulan ini belajar secara mandiri lewat aplikasi Lingokids. Meskipun “belajar” tetapi harus dibatasi. Sesuai dengan rekomendasi AACAP, maksimal 30 menit di pagi hari dan 30 menit di siang atau sore hari. Dengan strategi ini, dia lebih sukarela menyerahkan gadgetnya daripada harus diminta oleh bapak atau ibunya yang terkadang harus melewati drama termehek-mehek.

Hingga pada suatu hari, ia harusnya sudah menyerahkan gadgetnya. Sudah 30 menit lebih. Tapi suara dari video yang dia tonton masih terdengar. Suara putri salju yang jadi idolanya, Elsa. Ternyata Ella membuka browser untuk melihat Youtube lewat browser. Karena penasaran, kemudian saya tanya kepadanya, bagaimana dia bisa mengetikkan youtube.com pada browser. Padahal menurut laporan dari Lingokids ia belum sampai tahapan menulis.

“Mbak Ella kok bisa lihat Elsa?”

“Mbak Ella kan dibantu siri, ini mbak Ella tekan ini (gambar mic), kemudia bilang Elsa” dia menjawab sambil mempraktikkannya. Dengan demikian Google secara langsung akan menampilkan gambar dan tautan-tautan yang mengarah kepada sosok Elsa.

“Loh mbak Ella kok tahu caranya gitu?”

“Kan lihat bapak” Jawabnya.

Tidak ada yang mengajarinya secara langsung, tidak ada yang memberitahunya. Ella mengajarkan bapaknya cara belajar manusia, observasi dan eksperimen.

Tulisan saya tentang cara belajar ini bisa dilihat di https://thalut.com/2022/04/04/kerjakan-ulang/

2 pemikiran pada “Ella dan Siri

Tinggalkan Balasan ke Mochammad Salahuddin Thalut Batalkan balasan