Dalam kehidupan, musibah seringkali dikaitkan dengan bencana alam, kehilangan orang tercinta, atau berbagai bentuk kesialan yang menimpa diri kita. Namun, sesungguhnya musibah tidak hanya sebatas itu. Dalam dunia profesional, dan bagi kita sebagai pendidik, musibah juga bisa hadir dalam bentuk yang tidak kasat mata namun sangat bermakna: ketika kita belum mampu mengantarkan peserta didik mencapai … Lanjutkan membaca Umpan Balik (Feedback) Untuk Meminimalisasi Musibah dalam Pembelajaran
Penulis: Mochammad Salahuddin Thalut
Matikan “Lonceng (Bel)” Sekolah
Lonceng Perdamaian Hiroshima Pernahkah kita menyadari bahwa perkembangan intelektual siswa saat ini lebih banyak didikte oleh corporate time—ritme waktu kapitalistik yang diadaptasi ke dalam sistem pendidikan? Lonceng sekolah bukan sekadar pengatur jadwal, melainkan replika dari shift time di pabrik-pabrik industri, membentuk siswa menjadi calon pekerja yang patuh pada disiplin waktu ketimbang pemikir merdeka. Paulo Freire dalam Pedagogy of the … Lanjutkan membaca Matikan “Lonceng (Bel)” Sekolah
Prioritas Kebijakan Pendidikan Indonesia di Masa Efisiensi
Sebagai bagian dari efisiensi besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintahan Amerika Serikat, Donald Trump baru saja mengeluarkan mandat untuk menghapus Departemen Pendidikan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi birokrasi dan mengalihkan tanggung jawab pendidikan ke tingkat negara bagian, sehingga dana pendidikan dapat digunakan lebih efisien dan tepat sasaran. Meskipun tidak ada kaitan langsung dengan pendidikan di Indonesia, … Lanjutkan membaca Prioritas Kebijakan Pendidikan Indonesia di Masa Efisiensi
Pendidikan Empati
Ketika mengenyam pendidikan di sekolah menengah pertama, salah satu pelajaran sejarah yang sering diceritakan oleh guru IPS saya waktu itu adalah kisah penjelajah benua bernama Vasco da Gama. Dikisahkan bahwa ia adalah pelaut pertama Eropa yang berhasil sampai di dataran India, tepatnya Goa. Kisah Vasco da Gama ini fenomenal. Literatur sejarah menyebutnya sebagai salah satu … Lanjutkan membaca Pendidikan Empati
The Learning Game
Saya mengenal Miss Ana Lorena Fabrega dari media sosial lewat twit-twitnya yang inspiratif tentang pendidikan. Saat membaca bukunya, The Learning Game, saya merasa ide-ide yang diutarakannya sangat aplikatif, walaupun ada beberapa hal yang saya pandang secara berbeda, terutama tentang asal-usul sistem sekolah modern. Jika Ana Lorena mengaitkan akar pendidikan modern dengan sistem Prusia, saya lebih … Lanjutkan membaca The Learning Game