Di stasiun Morishita, kami berpindah jalur ke Oedo line untuk menuju ke stasiun Monzen Nakacho. Meskipun pindah, suasana kereta masih sama dengan sebelumnya, penuh dan sesak. Memang kereta-kereta ini adalah transportasi utama penduduk Tokyo. Selain cepat dan bebas macet, tarifnya juga relatif lebih murah jika dibandingkan dengan memiliki kendaraan pribadi, karena selain asuransi dan pajak … Lanjutkan membaca Cerita 4: Terimakasih Fuji TV
tokyo
Cerita 3: Rush Hour
Keesokan harinya … Setelah menikmati onigiri rasa telur ikan salmon (mentah), kami kapok untuk membeli onigiri dengan campuran apapun itu. Yang kami cari adalah salted onigiri. Nasi plus garam. Aman dan halal. Ditambah telur rebus. Dan tak lupa teh tarik. Harga sekali makan untuk menu tersebut sekitar 250 - 300 Yen. Agar lebih variatif, terkadang … Lanjutkan membaca Cerita 3: Rush Hour
Cerita 1: Assalamualaikum Jepang
Ini kedua kalinya aku pergi Jepang, negara matahari terbit, yang tidak hanya terkenal karena kemajuan teknologinya, tetapi juga kebersihan lingkungannya serta keramahan penduduknya. Sedangkan bagi Nurul, ini pengalaman pertamakali pergi ke negeri sakura, meskipun kami sama sama sekali tidak menemukan bunga sakura. Karena kunjungan kami kali ini bertepatan dengan musim gugur. Kota berlabuh kami setelah … Lanjutkan membaca Cerita 1: Assalamualaikum Jepang