Cerita 5: Crepes Jepang

Setelah puas berkeliling Odaiba, kami melanjutkan perjalanan menuju Harajuku. Harajuku terkenal dengan pusat perbelanjaan pakai-pakaian ala-ala tokoh komik jepang atau lebih sering dikenal dengan istilah cosplay. Untuk menuju ke sana, dan karena akses yang kami miliki adalah Toei Day Pass, kami tidak bisa berhenti di stasiun Harajuku yang lokasinya tepat di depan Takeshita Street. Stasiun … Lanjutkan membaca Cerita 5: Crepes Jepang

Cerita 4: Terimakasih Fuji TV

Di stasiun Morishita, kami berpindah jalur ke Oedo line untuk menuju ke stasiun Monzen Nakacho. Meskipun pindah, suasana kereta masih sama dengan sebelumnya, penuh dan sesak. Memang kereta-kereta ini adalah transportasi utama penduduk Tokyo. Selain cepat dan bebas macet, tarifnya juga relatif lebih murah jika dibandingkan dengan memiliki kendaraan pribadi, karena selain asuransi dan pajak … Lanjutkan membaca Cerita 4: Terimakasih Fuji TV

Cerita 2: Onigiri

Sehabis bersihkan badan dan shalat, waktu menunjukkan pukul 19.00. Tokyo, kota metropolitan yang super sibuk ini tidak mungkin bisa dijelajahi keseluruhannya dalam waktu lima hari. Yang bisa kami kerjakan adalah mengoptimalkan waktu yang kami punya untuk mengunjungi tempat-tempat yang memang mainstream para pelancong pergi ke sana. Kebetulan lokasi hotel tidak begitu jauh dari pusat elektronik … Lanjutkan membaca Cerita 2: Onigiri

Cerita 1: Assalamualaikum Jepang

Ini kedua kalinya aku pergi Jepang, negara matahari terbit, yang tidak hanya terkenal karena kemajuan teknologinya, tetapi juga kebersihan lingkungannya serta keramahan penduduknya. Sedangkan bagi Nurul, ini pengalaman pertamakali pergi ke negeri sakura, meskipun kami sama sama sekali tidak menemukan bunga sakura. Karena kunjungan kami kali ini bertepatan dengan musim gugur. Kota berlabuh kami setelah … Lanjutkan membaca Cerita 1: Assalamualaikum Jepang