Percobaan MarsmelloPhoto Credit: J Adam Fenster Tahun 1970, Walter Mitschel mengumpulkan sebanyak 32 anak dari TK Bing yang dikelola oleh Universitas Stanford. 16 anak laki-laki dan 16 anak perempuan dengan rentang usia antara 3 sampai 5 tahun. Satu persatu anak-anak ini diminta masuk ke dalam ruangan yang di dalamnya hanya ada kursi, meja, dan hadiah … Lanjutkan membaca Menahan Diri
al hikmah batu
AKM dan Kebutuhan Berpikir Lateral
Di awal masa kepemimpinannya sebagai Menteri Pendidikan, Nadim Makariem mengeluarkan sebuah program besar yang dikenal sebagai 4 pokok kebijakan merdeka belajar yang salah satunya adalah penghapusan Ujian Nasional. Ujian Nasional dianggap sudah tidak relevan karena tidak lagi menentukan kelulusan siswa dan bukan merupakan syarat untuk masuk ke perguruan tinggi. Sebagai gantinya maka dibuatlah Asesmen Kompetensi … Lanjutkan membaca AKM dan Kebutuhan Berpikir Lateral
Sertifikat Itu Masih Tertumpuk di Meja Kerjaku
Sertifikat itu masih tertumpuk di meja kerjaku. Sertifikat berwarna biru. Bertuliskan nama anak-anak. Isi sertifikat itu menerangkan bahwa sang anak telah melaksanakan uji kompetensi. Satu-satunya ujian terstandar yang ada di sekolah kami. Sekolah kami tidak menyelenggarakan Penilaian Tengah Semester (PTS) ataupun Penilaian Akhir Semester (PAS) seperti yang dilaksanakan di sekolah-sekolah pada umumnya. —————————————————————————————————————— Model penilaian … Lanjutkan membaca Sertifikat Itu Masih Tertumpuk di Meja Kerjaku
Masih Relevankah Model Sekolah “Victorian” ?
Jika kita amati warna merah pada peta dunia ini, kita menyaksikan luasnya wilayah jajahan Inggris 300 tahun yang lalu. Inggris terkenal dengan imperialismenya. Dari sana dia menguasai kekayaan daerah-daerah yang dikuasainya. Bisa kita bayangkan betapa banyaknya harta kekayaan kerajaan Inggris kala itu.Untuk memudahkan pencatatan harta kekayaan yang melimpah itu, maka tentunya mereka membutuhkan super komputer … Lanjutkan membaca Masih Relevankah Model Sekolah “Victorian” ?
Belajar dari keluarga Polgar dan Habibie
Sekitar tahun 1960-an, seorang ahli psikologi dari Hungaria mempelajari tentang kisah-kisah orang-orang yang ahli dalam bidang-bidang tertentu. Ia tiba pada suatu kesimpulan bahwa keahlian itu bisa dibentuk. Ia bukan sebuah bakat. Bahkan keahlian itu bisa dipersiapkan sejak kecil. Maka ketika ia mencari pasangan yang akan dinikahi, salah satu syarat yang diajukannya adalah ia menginginkan anak … Lanjutkan membaca Belajar dari keluarga Polgar dan Habibie