
Adakah orang selain bapak yang lebih khawatir ketika anak perempuannya nanti jatuh cinta? Kurasa tak akan ada.
Kekhawatiran itu semakin meningkat seiring tumbuh dan bertambah usianya anak perempuan bapak. Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan, karena bagi seorang bapak, tak ada laki-laki yang lebih baik kepada anak perempuannya selain dirinya sendiri.
Ketika separuh hidupnya ia habiskan untuk membesarkan anak perempuannya, tiba-tiba datang seorang laki-laki yang meminta dan membawanya pergi. Sebaik apapun laki-laki itu, di mata bapak ia tetap saja kurang ajar. Bagaimana tidak, ia meminta ijin untuk membawa lari keajaiban dalam rumah kecil bapak. Bapak sendiri tak bisa membayangkan betapa sepinya hidup hanya berdua dengan ibu.
Tapi hidup memang kadang begitu, adakalanya kita temui masa di mana kita harus melepas. Meneruskan estafet amanah anak perempuan kepada laki-laki lain. Maka, anak perempuan bapak haruslah jadi pemilih yang baik. Pilihlah laki-laki yang bijak, karena ia akan menjadi penyebab utamamu kelak masuk surga.
Saat itu datang, mungkin bapak akan melepaskanmu dengan tenang. Dan ingatlah bahwa di mana pun dan dengan siapapun anak perempuan bapak tinggal, ia akan tetap menjadi keajaiban yang membahagiakan. Sesekali pulanglah. Tengok kami.