
Sepertinya sudah lama aku tidak menulis di sini, entah beberapa perjalanan yang sudah aku lewati. Engkau pun demikian, dirimu sepertinya sudah jarang menulis sesuatu di sini, kamu lebih asyik dengan mesin jahitmu ketimbang dengan keyboard di komputer jinjing warna pink mu, pemberian bapakmu.
Aku ingin mengatakan bahwa mimpi-mimpiku semakin dekat, untuk menjejakkan kaki di belahan bumi yang lainnya. Seperti kataku dulu kepadamu, kita akan ke utara. Ya sebentar lagi kita akan ke utara, bukan ke barat. Karena sungguh Barat dan Timur itu membingungkan. Sementara tidak bagi utara dan selatan.
Pernahakah kamu memimpikan ini sebelumnya? Aku pernah. Tapi tidak ku sangka bahwa Dia akan memberikan kesempatan melewati waktu-waktuku di sana bersamamu. Iya kamu…
Manchester, bukan nama yang asing bagiku. Aku menyukai sepak bola. Tentu aku mengenal dua nama Manchester United dan Manchester City. Namun seperti apa kehidupan di sana? Aku hanya bisa mencari tahu lewat tulisan teman-temanku yang sudah lebih dulu tinggal di sana.
Ada yang ingin aku sampaikan kepadamu. Aku tidak tahu seberapa sibuk ketika kita tiba di sana. Bisa saja satu hari penuh engkau akan sendirian di kamar kontrakkan kita karena aku seharian berada di kampus untuk sekedar diskusi atau membaca buku di perpustakaan. Aku ingin engkau tahu bahwa sadar atau tidak aku sedang mengemban sebuah amanah besar dari masyarakat kita. Amanah ini aku harus laksanakan semaksimal mungkin. Semampuku. Dan untuk itu aku harus belajar sungguh-sungguh. Sampai saat ini aku hanya bisa berjanji, akan ku ganti waktu-waktu kita yang terlewatkan. Itu saja.
Aku ingin kita senantiasa berjuang bersama-sama, aku tahu kamu akan melakukannya tanpa aku minta. Seperti yang telah kamu buktikan kepadaku di waktu yang hampir 3 tahun ini.