Bali… Bali…

Yeayy… Baliii… akhirnya aku jalan2 kesana di temenin suamiiikuu mohammadd… Alhamdulillah J. Perjalanan kali ini aku tak sendirian, maksudku tak hanya berdua dengan suami hehe.. kita ditemani ibundaku tercinta.

DSCF2697

Rencana sih berangkat abis subuh, dan sesuai rencana kita berangkat (3jam) setelah subuh hehe.. Berangkat dari Banyuwangi dengan mobil merah kita, #eh mobil merah ibu ding hahaa… dan sampailah kita di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Sebelum masuk ke dalam pelabuhan kita membayar uang retribusi sebesar 135ribu rupiah. Alhamdulillah tidak antri dan kitapun langsung masuk ke dalam kapal yg parkirannya masih sepi, baru ada satu mobil, lumayan bisa dapet tempat di depan biar cepet nti pas keluarnya. Di dalam kapal ibu dan aku memilih duduk di bagian tengah yang ada sofanya, ibu gak mau duduk di pinggir. Katanya pusing liat laut hihii… Oia lain kali aku mau bawa minum aja deh dari rumah, teh pucuk dijualnya 10ribu broo… bisa kering nih kantong (padahal yang bayar ibu) hahaaa…

Selama 1,5 jam kita dikapal, akhirnya sampailah kita di Baliiii… sebenarnya tujuan awal kita ke Tanah Lot, namun karena suatu hal kitapun mengubah arah perjalanan kita. Itenerary yang di siapkan mohammadpun tak sepenuhnya dijalankan dengan baik dan benar. karena jadinya kita lebih ke sistem go with the flow hahaa… 😀

Danau Beratan Bedugul menjadi tempat singgah pertama kita di Bali. Wuihh..jalannya agak2 ngeri yak..mendaki gunung lewati lembah sungai mengalir indah kesamudra #eh_jadi_nyanyi 😀 jalannya berkelok dan naik turun. Ada satu pemandangan menarik saat melewati sebuah tikungan. Poster himbauan dengan tulisan “Dilarang Kecelakaan Disini Rumah Sakit Jauh” hahaa… luar biasa kreatif memang orang2 Bali tu.. #acungiJempol.

DSCF2730

Hawa dingin mulai terasa saat memasuki daerah wisata. Suasananya nenangin bangett… udaranya yang sejuk bin adem dan alunan musik khas bali yang di suguhkan bikin kita berasa di salon relaksasi :D. Daya tarik dari danau ini adalah pura yang terletak di pinggiran danau, Pura Ulun Danu Beratan namanya. Puas menikmati indahnya alam ciptaanNya, kitapun melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat kami menginap. Eh iya waktu disana ada pasangan, sepertinya sedang bikin video prewed. Si wanita mengenakan gaun putih layaknya pengantin namun sepatu yang dipakai bukan high heel seperti pada umumnya,melainkan sepatu kets dan sang pria berjas rapi. Yang menarik mereka tidak bersama fotografer dkk. Mereka hanya berdua saja dan dengan cara2 yang unik, mereka mengambil gambar diri mereka sendiri. Sepertinya mereka turis asing yg sedang mengabadikan momen indah mereka di Bali,Indonesia kita tercinta J (nti di kasih foto mereka yang di ayunan yah mas…)

DSCF2715

Sebelum ke hotel kita mampir dulu di Masjid Besar Al Hidayah (masih disekitar danau) masjidnya terletak di atas seperti bukit gitu. Pemandangan dari masjid ini keren bangeettt… kita bisa menikmati udara sejuk dan indahnya danau Beratan dari dataran tinggi karena masjid ini menghadap langsung ke danau tersebut. Subhanallah… Nikmat Allah mana lagi yang hendak kau dustakan?? NB: ati2 ya kalo wudhu..airnya dingin bangeettt..kaya air es hihii…

Sudah shalat,sudah poto2, sudahlah langsung capcus hotel aja yuk.. istirahat bentar trus ke Kuta liat sunset. Rencananya sih gituu… tapinya di hotel pada tepar semua. Akunya sih semangat banget,, mohammadku mpe aku ‘oyak2’ (bahasanya apa yak??) hahaaa… :D. Tapinya pas liat ibu luluhlah sudah semangatku… kasian liat ibu, kecapekan banget sepertinya. Akhirnya kita keluar abis maghrib. Mengunjungi saudara2nya Mohammad yang tinggal di kerobokan, di jalan Marlboro, dan di ubud.

DSCF2735

Day 2 @Bali

Pagi2 kita udah siap meluncur menjelajahi pulau dewata. Setelah sarapan ala kadarnya dan insyaallah halal, kita melancong ke Garuda Wisnu Kencana. Untuk pertama kalinya aku ke GWK, ternyata lokasinya berada di gunung kapur yang lumayan gersang. Untung kita kesananya pas pagi,,gak kebayang panasnya kalo siang2 ke GWK. Mungkin kita terlalu pagi saat mengunjungi GWK,karena mbak2 penunggu loketnya masih dan belum selesai berdandan hihii… tapi kita tetep dilayani kok. Tiket masuknya 50ribu Rupiah include Amphitheatre. Nah di Amphitheatre ini kita bisa melihat seni tari bali dan tari kecak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Pingin nonton tari kecaknya tapi adanya nti sore L. Akhirnya nonton tari balinya aja. Karena yang paling pagi ada di jam 11.00 wita, kitapun keliling2 GWK untuk menghabiskan waktu. Foto2 di wisnu yang tanpa lengan dan kaki. Patungnya masih belum jadi… rencananya akan dibuat patung wisnu yang menunggangi garuda setinggi 12 meter. Tapi entah kapan akan selesai,,semoga secepatnya dan kita bisa foto2 lagi disana hehe…

DSCF2789

Udah keliling2 semua penjuru GWK tapi jam masih belum juga ke angka 11. Akhirnya kita istirahat di taman dekat Amphitheatre. Lumayanlah untuk meluruskan punggung J. Akhirnya yang ditunggu tiba, suara gamelan sudah terdengar.  Kamipun masuk dan mengambil tempat duduk yang lumayan PeWe hehe… luar biasa itu penari2nya keren2 abeezz… eh ada satu ding yang dari nari mpe acara poto2an gak ada senyum2nya sama sekali. Kata mohammad mbaknya belum di gaji ahahaaa… iya..setelah acara tari2annya selesai kita dipersilahkan untuk berfoto2 dengan penari. Eh tadi juga ada tari barong,,jadinya aku foto ama barongnya juga. Keren sih…tapi agak2 serem…

DSCF2813

Udahan nontonnya,kitapun bergegas pergi meninggalkan GWK menuju pulau pandawa. Untuk keluar dari GWK ini kita harus melewati toko2 souvenir khas bali (pinter banget ya yang nge_design lokasinya). Kita bisa mendapatkan souvenir Bali dan merchandise GWK disana. Tapinya kita gak beli,,agak2 mahal soalnya hehe…

Pantai pandawa… pantai berpasir putih di daerah Kuta Selatan. Pantainya bersih dengan ombaknya yang tenang. Di tepian pantai terdapat pahatan patung pandawa dan dewi kunti. Mungkin karena inilah pantainya dinamakan pantai pandawa. tetapi ada juga yang menyebutnya secret beach. Katanya disini sering dijadikan tempat syuting film, gak heran sih… orang pemandangannya bagus banget… sayangnya kita kesana pas matahari sedang terik2nya.. jadi gak betah berlama2 disana, panasnya bikin amsyongg. Astaghfirullah… panasnya dunia aja kita gak betah,,apalagi dengan panas api neraka??? Naudzubillahimindzalik… ya Allah lindungi kita dari siksa api neraka.. amiinn…

Sebelum pulang ke hotel untuk bersih diri, kita mampir dulu ke pusat oleh2 yang konon katanya murah meriah. Bukan…bukan di sukowati, pasar sukowati emang murah2 tapi kalo kita gak pinter2 nawar harga, kita pasti terjerumus kedalam lubang penderitaan yang amat dalam #haLahh… :D. Kita mampir ke KRISNA oleh2 khas bali. Beli sedikit oleh2 buat cucu2nya ibu dan sedikit cinderamata untuk diri kita sendiri hehe…

What… sudah jam berapa ini?? Ini sore terakhir kita di bali. Jangan sampai sunset Kuta terlewat lagiii…. belanja dah kelar (sebenernya masih pingin ke joger tapi waktunya gak keburu dan sudah terlalu banyak jogerku di rumah,jadinya gpp lah kali ni gak ke joger J) kita capcuss ke hotel tuk bersih diri. Selesai mandi dan shalat kita langsunggg ke pantai kuta. Oia.. selama di bali kita menginap di Thirta Inn, letaknya deket dengan pantai Kuta dan Bandara Ngurah Rai.

DSCF2834

Pantai Kuta… pantai vulgar (versi aku hehe…) banyak wisatawan berpakaian sangat minim.. mungkin bagi mereka ini sangat biasa, namun tidak untukku. Apalagi di dalam agamaku, aurat sangatlah penting untuk harus selalu dijaga. Ahh.. semoga Allah memberikan hidayah untuk mereka J. Ok.. kembali ke jalur liburan kita.. pantai Kuta ini adalah salah satu destinasi wisata bagi para wisatawan domestik dan mancanegara. Tidaklah heran jika dipantai ini kita temui lautan manusia yang berjubel dengan segala kegiatannya. Ombaknya yang besar seakan mengajak pengunjung untuk segera bermain-main dengan papan selancar mereka, meskipun tak sedikit yang hanya bermain air ditepian pantainya. Banyak juga wisatawan asing berkulit putih yang menjemur tubuh mereka di pasirnya yang putih (busyet dah..aku mutihin kulit gak bisa2,ini malah dibikin gosong). Entah karena apa, waktu kami kesana banyak sekali warga Bali yang sedang melakukan upacara keagamaan di tepi pantai. Waktu terus beranjak dan akhirnya sesuatu yang kita nantipun tiba. Matahari tenggelam dalam garis khatulistiwa, menyemburkan warna merah pada sang mega. Subhanallah… Mahabesar Allah atas segala ciptaanNya… terimakasih Allah, Engkau masih mengijinkan kami untuk melihat pemandangan yang sungguh luar biasa indah ini.

Seiring menghilangnya matahari, kami beranjak meninggalkan pantai Kuta dengan segala hingar bingarnya. Gelap mulai datang menjemput keunikan Bali di malam hari. Kami menyusuri jalan2 yang tak pernah sepi. Bali memang tak pernah sepi pengunjung, selalu ada saja wisatawan yang datang. Bali hanya sepi ketika Hari Raya Nyepi J. Malam ini kita akan berkunjung dan bersilaturahmi ke rumah saudaraku mas Edy. Putra sulung dari pakde aku yang tinggal di Renon, Denpasar. Kebetulan beberapa waktu yang lalu mb nikmah, istrinya, abis melahirkan. Jadi sekalian deh liat si adek bayi yang unyu2 kayak aku

Setelah seharian berkeliling Bali (sebagian dari Bali sih) kita istirahatkan tubuh kita di empuknya kasur hotel. Karena besok paginya kita musti ke Bandara jam 6.30 wita untuk check in. Lho kok kita pulang naek pesawat?? Bukannya tadi bawa mobil ya? Iya.. kita pulangnya langsung ke Surabaya. Soalnya si Mohammad udah harus masuk kerja lagi. Dan mobilnya di bawa pulang ke Banyuwangi ama Rere (kawan yang bantuin kita nyupir selama liburan ke Bali).

DSCF2869

Pesawat kita dijadwalkan terbang pukul 9.00 wita dan akan mendarat di Terminal 2 Juanda Surabaya pukul 9.00 wib. Dan Alhamdulillah kita berangkat sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan. Welcome home mommm…. (ini pertama kalinya ibu aku datang ke rumah kami)

Tinggalkan komentar